sepak bola tim mancester ciity

 muhamad hafis kelas 9a


Manchester City Football Club adalah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Manchester, Inggris, yang berkompetisi di Liga Premier, kasta teratas sepak bola Inggris. Didirikan pada tahun 1880 dengan nama St. Mark's, mereka menjadi Ardwick Association Football Club pada tahun 1887 dan Manchester City pada tahun 1894. 
Wikipedia
Manchester City lahir dari embrio sebuah klub sepak bola Gereja St Mark pada tahun 1880. Saat itu, Romawi dengan sistem gereja menguasai pemerintahan dunia.

Awal mula terbentuknya Manchester City, ditandai dengan diangkatnya Arthur Connell sebagai kepala Gereja St Mark di West Gorton, sebuah distrik bagian timur Kota Manchester.

Kejahatan di Kota Manchester saat itu sangat tinggi. Putri Arthur Connell, Anna Connell ingin membentuk asosiasi olah raga pemuda untuk menurunkan tingkat kejahatan di Kota Manchester. Maka dari itu, lahirlah sebuah klub kriket di bawah Gereja St Mark pada tahun 1868.

Selanjutnya, klub kriket tersebut mengalami perubahan menjadi sebuah tim sepak bola bernama St.Marks (West Gordon) pada tahun 1880. Kemunculan tim sepak bola tersebut tidak lepas dari kepopuleran dunia bal-balan yang mulai naik.

Pada tahun 1887, tim berevolusi menjadi Ardwick AFC, lantaran berpindah markas ke Hyde Road. Ardwick AFC menjadi salah satu klub pendiri Divisi Dua Inggris pada tahun 1892. Dua tahun kemudian, Ardwick AFC mengubah namanya menjadi Manchester City Football Club, seiring dengan mewakili Hyde Road di kompetisi Divisi Dua Inggris.
Kemudian, Manchester City harus mengalami masa vakum dengan klub-klub lainnya usai adanya Perang Dunia I pada tahun 1914 hingga 1918. Manchester City mulai kembali aktif dengan berpindah markas ke Maine Road pada 1923, seiring dengan terbakarnya Hyde Road.

Pada tahun 1926, Manchester City harus terdegradasi ke Divisi Dua. Padahal, Manchester City meraih kemenangan perdana paling telak dalam Derby Manchester melawan Manchester United di Old Trafford, dengan skor telak 6-1.

Dua tahun kemudian, Manchester City kembali promosi ke Liga Utama Inggris usai menjadi juara Divisi Dua. Manchester City kemudian menorehkan prestasi dengan merebut gelar Piala FA untuk kedua kalinya pada tahun 1934, usai mengalahkan Portsmouth 2-1.

Tiga tahun berselang, Manchester City meraih gelar juara perdana Liga Utama Inggris. Setelah itu, fase naik-turun Manchester City terjadi.

Sampai pada akhirnya, Manchester City meraih gelar kedua Liga Utama Inggris pada tahun 1968. Satu tahun berikutnya, Manchester City meraih gelar Piala FA untuk ketiga kalinya usai mengalahkan Leicester City 1-0 di Wembley Stadium.

Satu tahun berikutnya, Manchester City meraih gelar perdana di kompetisi Eropa. The Citizens meraih gelar Piala Winners tahun 1970. Gelar itu dilengkapi dengan keberhasilan Manchester City menjadi juara Piala Liga Inggris di tahun yang sama.
Juara Piala Winners menunjukkan bukti bahwa Manchester City patut diperhitungkan sang kakak yang sekaligus tetangganya, Manchester United. Setelah itu, rivalitas kedua klub mulai panas tersaji.

Beberapa kejadian sempat mewarnai Derby Manchester di tahun 1970-an. Pada musim 1973-1974 contohnya, ketika Mike Doyle (Manchester City) dan Lou Macari (Manchester United) tidak ingin keluar lapangan meski menerima kartu merah.

Wasit sampai turun tangan untuk membuat keduanya keluar dari lapangan. Hingga pada akhirnya, wasit menyuruh seluruh pemain kedua kesebelasan untuk masuk ke ruang ganti, sebelum Doyle dan Macari keluar dari lapangan.

Setelah itu, rivalitas keduanya mulai mereda pada tahun 1980-an. Hanya segelintir kejadian menarik di dalam lapangan mewarnai Derby Manchester.

Dekade 1990-an, Manchester United mulai tumbuh mengumpulkan banyak gelar. Manchester City hanya menjadi klub sebatas naik-turun kasta kompetisi dan bertahan di papan tengah. Rivalitas keduanya masih biasa saja.

Manchester City akhirnya membangun sebuah tim impian dengan masuknya investor Sheikh Mansour. Gelontoran dolar Amerika Serikat diberikan Sheikh Mansour untuk membangun Manchester City menjadi tim kuat.
Manchester City berhasil mencetak prestasi gemilang di musim 2018 – 2019. Kesebelasan asal Inggris ini mencetak rekor sebagai klub pertama di negara tersebut yang berhasil memboyong enam trofi sekaligus dalam satu musim, baik dalam kategori sepakbola pria dan wanita. Untuk membagi kebahagiaan bersama para fans di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Man. City mengadakan event 2019 World Trophy Tour. Dalam event tersebut, mereka memboyong enam trofi yang dimenangkan, di antaranya English Premier League, Men’s FA Cup, Women’s FA Cup, Community Shield, Carabao Cup, dan FA WSL Continental Cup. Mau tahu lebih jauh mengenai enam piala ini? Simak informasinya di bawah ini ya!

  1. English Premier League


Termasuk ke dalam piala paling bergengsi di ajang Liga Inggris, trofi English Premier League (EPL) diberikan pada klub yang berhasil memuncaki klasemen hingga akhir musim. Di musim 2018 – 2019 ini, trofi berhasil diraih oleh Manchester City karena prestasi gemilang mereka di salah satu liga bergengsi dunia ini. Trofi EPL musim 2018 – 2019 ini merupakan trofi keempat yang mereka raih setelah sebelumnya berhasil memenangkannya pada musim 2011 – 2012, 2013 – 2014, dan 2017 – 2018.
2. Dua Trofi FA Cup

Bila sebelumnya FA (Football Association) Cup hanya diikuti oleh tim sepakbola pria Inggris saja, kali ini tim sepakbola wanita pun berkesempatan untuk berkompetisi dalam ajang domestik ini. Hebatnya lagi, di musim 2018 – 2019 ini, baik trofi sepakbola pria maupun wanita diraih oleh klub Manchester City. FA Cup sendiri merupakan kompetisi domestik sistem gugur yang bisa diikuti bukan hanya oleh tim di tingkat Liga Primer saja, tetapi tim-tim yang ada di Divisi Satu, Football League, dsb.

3. Community Shield

Awalnya trofi ini dikenal dengan istilah Charity Shield sebelum berganti menjadi Community Shield. Ajang Community Shield diorganisir oleh FA dan hasil dari kompetisi ini akan didistribusikan ke badan amal di seluruh negeri. Community Shield melibatkan kompetisi antara pemenang Liga Primer dan FA Cup. Untuk musim ini, Manchester City yang menjuarai kompetisi Liga Primer musim 2017 – 2018 melawan Liverpool, juara FA Cup. Hasil akhirnya juara bertahan EPL tersebut berhasil mengalahkan Liverpool sehingga klub tersebut berhasil memboyong trofi Community Shield ke Etihad Stadium, markas besar mereka.
4. Carabao Cup

Carabao Cup dikenal juga dengan istilah English Football League (EFL) Cup. Sama halnya dengan FA Cup, kompetisi ini menerapkan sistem gugur dan dapat diikuti oleh klub manapun di Liga Primer dan English Football League yang berjumlah 72 kesebelasan. Di musim ini, Manchester City memboyong Carabao Cup karena berhasil mengalahkan Chelsea di laga final.

5. FA WSL Continental Cup

FA WSL Continental Cup diperuntukan bagi kesebelasan sepakbola wanita. Kompetisi yang sudah ada sejak tahun 2011 lalu ini melibatkan 22 tim sepakbola wanita Inggris. Di musim 2018 – 2019, tim sepakbola wanita Manchester City berhadapan dengan tim sepakbola wanita Arsenal yang sudah menjuarai FA WSL Continental Cup sebanyak lima kali. Namun, Man. City berhasil mengalahkan Arsenal hingga memboyong trofi FA WSL Continental Cup. Dengan diraihnya trofi ini, Man. City pun genap meraih enam piala di musim 2018 – 2019.

Itu tadi informasi mengenai sejarah dan prestasi Manchester City. Agar tidak ketinggalan mengenai berita terupdate mengenai berita Manchester City lainnya, jangan lupa untuk selalu mengunjungi situs berita bola terkini PeluitPanjang.id

Komentar

Postingan Populer